Satunet.co Balaraja – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) sebagai pengelola sistem transmisi di Wilayah DKI Jakarta dan Banten terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan baik dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 150 kV hingga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 500 kV. PLN UIT JBB berhasil melakukan penggantian kabel konduktor (rekonduktoring) 500 kV Jalur Bojonegara – Balaraja.
Pekerjaan rekonduktoring direncanakan 2 sirkit (line) sepanjang 100 kilometer sirkit (kms) dan PLN UIT JBB berhasil memberikan tegangan pertama (energized) kemarin, senin (20/3) pada line 1. PLN menyelesaikan rekonduktoring pada line 1 dengan waktu lebih cepat dari target yang ditentukan.
“Penggantian konduktor ini harus kami lakukan, melihat kebutuhan listrik di Daerah Banten dan DKI Jakarta terus meningkat serta suplai listrik ke pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) tetap terjaga keandalannya,” jelas General Manager PLN UIT JBB Erwin Ansori.
“Untuk saat ini kami berhasilkan melakukan energize pada line 1 yang pekerjaannya dimulai dari 28 Januari 2023 sampai 20 Maret 2023. Kami juga akan melakukan rekonduktoring pada line 2 dengan jalur yang sama, dengan rencana pelaksanaan dimulai dari 26 Maret 2023 dan diharapkan pertangahan Juli nanti sudah dapat energize”, tambah Erwin dalam penjelasan pekerjaan rekonduktoring dalam penguatan sistem Balaraja – Bojonegara.
Dalam pekerjaan rekonduktoring ini, PLN meningkatkan kapasitas arus yang awalnya 2800 Ampere menjadi 5000 Ampere tiap jalurnya. Sehingga daya listrik yang dapat disalurkan pada konduktor tersebut jadi meningkat.
“Pekerjaan ini dilakukan tanpa padam disisi lainnya, sehingga tidak mengganggu penyaluran kepada pelanggan baik masyarakat dan pelaku usaha (KTT). Kami akan terus berupaya agar sistem kelistrikan pada Ibukota dan sekitarnya tetap andal”, terang Erwin.