SatuNet, Kapupaten Paser – Sejumlah pemuda di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi dukungan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang telah melakukan tindakan pemberantasan korupsi khususnya di Kalimantan Timur.
Aksi dukungan tersebut digelar di Area MTQ Putri Petung, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (10/05/2023).
Koordinator aksi, Burhanuddin mengatakan, deklarasi yang dilakukan pihaknya itu merupakan bentuk dukungan moral sekaligus mengkampanyekan semangat anti korupsi di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Timur yang menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Alhamdulillah wilayah Paser ini tepatnya Penajam Paser Utara (PPU) kan terpilih sebagai titik Ibu Kota Nusantara sebagai simbol peradaban baru Indonesia, salah satunya yang kami harapkan adalah peradaban antikorupsi,” ujar Koordinator aksi Burhanuddin kepada media.
Burhan menambahkan bahwa KPK telah melakukan tindakan atas prilaku korupsi yakni Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud beberapa waktu lalu. Untuk itu dirinya berharap agar kasus tersebut jadi pelajaran berharga untuk kedepan tidak ada lagi praktek rasuah. Dirinya pun memberikan dukungan dan apresiasi kepada KPK yang berhasil mengungkap kasus tersebut.
“Kami masyarakat Kalimantan Timur berterimakasih kepada Pak Firli dan Jajaran KPK yang telah membongkar kasus suap Bupati Penajam Paser Utara, dimana disana sebagai Ibu kota Nusantara (IKN) yang kami banggakan,” tegas Burhanuddin.
Burhan berharap KPK terus memiliki peranan yang kuat dalam memberantas korupsi di Indonesia baik melalui penindakan maupun pencegahan. Karena menurutnya dengan adanya KPK yang telah melakukan berbagai penindakan kasus korupsi membuat pembangunan di daerah lebih optimal.
“Menurut kami sih KPK jangan dilemahkan, kita di daerah tahu betul kerja kongkretnya. Jadi mari dukung terus Pak Firli dan jajaran KPK berantas korupsi di seluruh pelosok negeri. Kita sebagai masyarakat harusnya menguatkan ini agar para maling uang rakyat bener-bener habis di negera yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Tim SatuNet)