SatuNet, Bekasi – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) bersama dengan Kemenpora dan Pegadaian mengadakan acara kuliah kewirausahaan pemuda atau biasa dikenal dengan sebutan Wira Muda. Acara ini di buka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Asrorun Ni’am Sholeh, di Gedung Pendopo Universitas Krisnadwipayana Selasa, (27/06/2023).
Kuliah kewirausahaan pemuda yang mengangkat tema “Sambut Masa Depan Jadi Wirausahawan” ini turut dihadiri oleh Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto, Rektor Unkris, Dr. Ayub Muktiono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Unkris, Prof. Gayus Lumbuun, Assisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Menpora RI, Hendro Wicaksono, Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarat 1 PT. Pegadaian, Alim Sutiono, Pemilik Warteg Kharisma Bahari, Sayudi, Dosen Unkris, Susetya Herawati, dan dipandu oleh mederator Lydia Darmiyanti.
Rektor Unkris, Ayub Muktiono dalam kata sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora dan Pegadaian karena setiap tahun mahasiswa Unkris mendapatkan modal usaha berturut-turut dari Kemenpora dan Pegadaian.
Acara kuliah kewirausahaan ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut secara konsisten, komitmen terus memberikan pembekalan dan juga modal kepada generasi muda khusunya mahasiswa untuk menyongsong Indonesia Emas.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Unkris, Ayub Muktiono juga berpesan agar mahasiswa dalam mengelola usaha harus sabar memulai usaha dari kecil menjadi besar karena kalau tumbuh dari kecil akarnya kuat, seperti Unkris akarnya sudah kuat dan menjadi besar, buahnya menyebar kemana-mana untuk negara kesatuan Republik Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Asrorun Ni’am Sholeh, dalam sambutannya manyapa para peserta dengan orasi “Salam Pemuda, Salam Pemuda,” untuk membakar semangat para mahasiswa yang hadir.
“Kalo orang malas itu berjuta alasan, tetapi kalo orang yang punya motivasi hanya satu tujuan kemudian dia bisa jalan dan sukses,” kata Prof. Asrorun Ni’am Sholeh.
Dalam paparannya Prof. Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa hari ini rekan-rekan dengan teknologi digital dengan informasi yang setiap hari kita bisa hadirkan didalam pengetahuan keseharian kita, kemudian kemudahan aktivitas sosial ekonomi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan dan memudahkan semua urusan bisnis kita, urusan kewirausahaan kita, urusan menuju kemandirian.
Prof. Asrorun Ni’am Sholeh dalam kesepakatan tersebut memberikan hadiah modal usaha sebesar Rp. 10 Juta kepada Mahasiswi Unkris , Nofitaria yang merupakan salah satu peserta dalam acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut Nofitaria bertanya tentang wirausaha yang ditekuni selama 3 tahun setelah dirinya memutuskan untuk berhenti menjadi seorang karyawati disebuah perusahaan karena berniat untuk menjadi wirausaha muda.
“Terimakasih atas dedikasi atas niat dan juga komitmen serta komitmen jejaring kita. Saya selaku Deputi melalui Kemenpora memberikan dukungan untuk kepentingan tambahan modal sejumlah Rp. 10 Juta,” kata Deputi Kemenpora.
Menurutnya ini adalah contoh komitmen dari Nofitaria yang tadinya bekerja sebagai karyawan dan mengundurkan diri karena ingin menjadi wirausaha. Kerena menurutnya sekecil apapun usaha yang kita tekuni itu kita otonom dan independen.
Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam kesempatan tersebut juga tidak mau kalah dirinya memberikan bantuan moda usaha kepada mahasiswi yang ingin mencoba usaha budidaya “Magot” sebesar Rp. 20 Juta.
“Saya sebagai kepala daerah dan pribadi mengapresiasi dan tentunya akan mendorong mereka untuk bisa menjadi wirausaha yang sukses,” ucap Tri Adhianto.
Terkait kondisi UMKM di Bekasi, Plt Walikota Bekasi menjelaskan bahwa kondisinya Sangat menggembirakan, tren nya sangat bagus dan inilah yang mampu menumbuhkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen dari sektor UMKM.
Tri Adhianto berharap UNKRIS mampu menjadi salah satu Universitas yang unggul, yang terdepan, termaju di kota Bekasi.
Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarat 1 PT Pegadaian, Alim Sutiono, SE., MM dalam keterangannya mengatakan kita mengadakan mitra kolaborasi dengan UNKRIS dalam rangka untuk mensosialisasikan program-program perusahaan termasuk program Unkris untuk mencetak wirausaha ternyata terdapat kesamaan sehingga kami melakukan kerjasama.
“Kebetulan kita ada juga kerjasama dengan Kemenpora tentang pemberdayaan pemuda, kita masukkan dalam program ini. Saya sebagai narasumber sekalian mensosialisasikan program ini sehingga sampai ke masyarakat, tujuan perusahaan, kemudian tujuan dari pada Unkris menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Kedepannya Alim Sutiono menjelaskan tentu para mahasiswa mempunyai banyak kesempatan dan peluang, bukan hanya menjadi karyawan tetapi bisa menjadi seorang wirausaha. Kegiatan-kegiatan seperti ini akan memberikan Value (nilai tambah) bagi para generasi muda bahwa untuk menjadi seorang pengusaha itu banyak caranya bisa berbagi cara, bisa dibantu pemerintah seperti dalam hal ini narasumber dari pemerintah Bekasi, BUMN seperti Pegadaian, bisa juga dari kalangan akademisi, maupun dari Birokrat.
Alim Sutiono dalam kesempatan tersebut juga membagikan emas kepada para peserta yang bertanya dan berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkannya. Dan dirinya juga memberikan hadiah emas kepada Rektor Unkris, Ayub Muktiono karena bertanya kepada dirinya.
Acara Kuliah kewirausahaan berlangsung tertib dan aman dengan antusiasme para peserta yang hadir dan juga narasumber yang sangat bisa menghidupkan acara tersebut membuat acara ini semakin seru.