Polemik Flyover Sawangan, Adef: Lihat Underpass Dewi Sartika, Itu Buktinya

Rudi Irwanto

Depok, Satunet.co – Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ade Firmanysah menanggapi komentar yang menyebut pembangunan Flyover Jalan Raya Sawangan hanya omon-omon Imam Budi Hartono menjelang Pilkada 2024.

Adef sapaan akrabnya menyebut nyinyiran itu membuktikan yang berkomentar tidak mencintai Kota Depok sepenuh hatinya.

“Kalau tidak percaya akan pembangunan demi kemajuan suatu kota, kecintaannya akan kota ini dipertanyakan yaa? Kalau benar mencintai Kota Depok, harusnya mendukung dong,” kata Adef kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Aleg PKS Daerah Pemilihan Cilodong-Tapos itu juga membeberkan sejumlah keberhasilan Imam Budi Hartono membangun Kota Depok saat menjabat sebagai Ketua Komisi IV di DPRD Jawa Barat.

Ia katakan, salah satu keberhasilan Imam Budi Hartono adalah pembangunan Underpass Dewi Sartika, Pancoran Mas. Terbukti, kini sepanjang jalan Dewi Sartika tidak ada kemacetan.

“Imam Budi Hartono berhasil membawa inisiatif dewan dengan pembangunan Underpass Dewi Sartika, saat itu beliau kan sebagai Ketua Komisi IV atau komisi pembangunan di DPRD Jawa Barat,” ujar Adef.

Ia katakan, yang bisa melihat keberhasilan Imam Budi Hartono hanya orang-orang yang berhati bersih dan mendukung pembangunan Kota Depok menjadi lebih maju.

“Ingat juga, inisiatif Imam Budi Hartono juga telah membuat Situ Rawakalong menjadi destinasi wisata Kota Depok. Itu harus diapresiasi, dan bersihnya hati menjadi syarat orang bisa melihat itu,” paparnya.

Sebagai Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah memastikan akan membantu Imam Budi Hartono dalam mengawal proses pengajuan dan pembangunan Flyover Jalan Raya Sawangan ke Pemerintah Pusat.

Namun sebelum itu kata Adef, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq harus menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030, sehingga pembangunan yang dimaksud dapat direlisasikan.

“Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq menang, saya pastikan akan membantu mengawal pembangunan Fly Over Jalan Raya Sawangan, sampai ke pemerintah pusat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *