DEPOK, Satu Net – Stasiun Pondok Rajeg, yang telah vakum selama 18 tahun, kembali beroperasi setelah diresmikan pada Sabtu 19 Oktober 2024 lalu. Peresmian ini menjadi momen penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi publik di wilayah Depok dan sekitarnya, dengan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya, dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Acara peresmian berlangsung meriah, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari PT KAI Commuter, masyarakat setempat, dan mitra strategis seperti PLN. Ardian, panitia pelaksana, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam peresmian Stasiun Pondok Rajeg. Dengan beroperasinya kembali stasiun ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Ardian.
Martha Adi, Manager PLN UP3 Depok, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung kelancaran acara peresmian.
“PLN UP3 Depok telah melakukan persiapan matang untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama acara berlangsung. Dengan adanya Stasiun Pondok Rajeg, kami berharap kebutuhan listrik masyarakat sekitar dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Martha.
Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, turut memantau kesiapan tim PLN di lapangan dan mengapresiasi upaya PLN UP3 Depok.
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh PLN UP3 Depok dalam acara ini. Ke depan, kami berharap PLN dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan infrastruktur transportasi publik,” tegas Susiana.
Dengan keberhasilan peresmian Stasiun Pondok Rajeg, PLN UP3 Depok menunjukkan perannya yang signifikan dalam mendukung pengembangan transportasi di wilayah Depok, sekaligus memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas.