SatuNet.co,Depok – Dalam debat terbuka Pilkada Depok, Calon Walikota dan Wakil Walikora Depok, Imam Budi Hartono-Ririn farabi Arafiq, menyayangkan Sekda Depok sebelumnya yang tidak menjalankan tugas. Salah satunya soal penanganan sampah dengan incinerator.
Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Ririn Farabi Arafiq menyebut, masalah sampah adalah permasalahan semua perkotaan yang ada di Indonesia termasuk Kota Depok.
“ Walikota Depok sudah mengamanatkan kepada sekda. Untuk itu Imam-Ririn akan membangun sistem pengolahan sampah terpadu di TPA Cipayung merubah sampah menjadi RDF,” tegas Ririn Farabi Arafiq dalam debat di TV One.
Ririn mengingatkan, merubah sampah menjadi RDF itu nantinya bahannya bisa dijual ke pabrik semen, lalu merubah sampah organik menjadi pupuk dan pakan ternak.
Tak hanya itu, semua incinerator nantinya ada di tingkat RT-RW sehingga sampah sudah terurai dari bawah dan bukan hanya insenator saja.
“Kami juga akan membangun TPST terbesar di TPA Cipayung. Kami juga berikan insentif kepada lingkungan yang mau mengolah sampah,” tegas Ririn Farabi Arafiq.
Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono menegaskan, incinerator yang ada tentunya sudah berizin dan tidak seperti yang dibilang tadi. Sertifikatnya dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK).
“Kami akan mengatasi sampah dengan serius, Insya Allah incirenator dan pabrik sampah Cipayung merupakan penanganan sampah dari hulu sampai ke hilir.
Pemberdayaan masyarakat juga berbasis masyarakat pengolahan sampahnya kita berikan insentif. Untuk itu pilih nomor 1,” tegas Imam Budi Hartono.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Ade Supriyatna menilai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq bakal menunjukan kemampunya dalam debat .
“Saya yakin, pasangan Imam-Ririn mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan baik saat debat Pilkada 2024 Kota Depok,” ujar dia
Ditempat berbeda Ade Supriyatna mengatakan, kemampuan Imam-Ririn tak perlu diragukan lagi. Sebab, pengalaman panjang dalam membangun tata kota sudah dimiliki pasangan tersebut. Terutama, Imam Budi Hartono yang pernah menjadi Wakil Walikota.
“Dengan sudah menjadi Wakil Walikota, pastinya banyak mengusai tentang Kota Depok,” ungkap dia.
Masih kata Ade Supriyatna, sejak 1999 Imam Budi Hartono sudah menjadi Anggota DPRD Kota Depok hingga naik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang pastinya pengetahuan tentang seluk beluk Kota Depok tak perlu diragukan lagi.
“Dengan begitu, masyarakat dapat membandingi antara dua paslon yang ada siapa yang punya program yang bagus dan bisa menentukan pilihanya yang tepat,” kata Ade Supriatna.
“Mudah-mudahan makin banyak warga Depok yang menonton debat terbuka tersebut, agar bisa memilih pasangan yang benar-benar dapat membangun Kota Depok,” tutup Ade.