SatuNet.co.Depok – Anggota DPRD Kota Depok yang juga sebagai Ketua BKD (Badan Kelengkapan Dewan) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Qonita Lutfiyah,sosok politikus yang memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang arti pengabdian yang melampaui batas-batas pilihan politik.
Qornita mengatakan , Meski hasil pilkada menunjukkan beragam dukungan di masyarakat, Qonita tetap hadir untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan sepenuh hati.
Pilkada Depok 2024 telah berakhir. Kota Depok yang selama berminggu-minggu menjadi medan kompetisi politik sengit, kini perlahan kembali ke kehidupan normal. Namun, di tengah dinamika politik dan perbedaan pilihan, sebuah momen mengharukan tercipta di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Salah satu wujud nyata dari Qonita ketika mengunjungi rumah Aris Hidayat, seorang warga RT 03 RW 08, yang bangunan rumahnya roboh karena kerusakan struktural.
Qonita langsung menyerahkan bantuan untuk membantu keluarga tersebut bangkit dari musibah.
Qonita disambut hangat oleh Aris dan keluarganya, juga oleh warga sekitar. Dalam suasana penuh haru, Aris menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
Ibu Aris tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih banyak kepada Ibu Hj. Qonita yang telah peduli dan membantu kami di saat kami benar-benar membutuhkan.
Semoga beliau selalu amanah dalam menjalankan tugasnya dan terus membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Aris dengan mata berkaca-kaca .
Beda Pilihan, Tetap Peduli Yang membuat momen ini begitu berarti adalah pengakuan bahwa walaupun tidak mendukung Qonita pada pemilu legislatif, begitu pula dengan pasangan Supian Suri-Chandra yang didukung oleh PPP pada Pilkada Depok.Qonita sangat peduli terhadap warganya yang kena musibah.
“Padahal saya tidak pilih beliau saat pileg, dan saat pilkada juga berbeda dukungan. Tapi saya benar-benar terharu. Qonita adalah sosok yang patut dapat ajungan jempol,” ungkap Aris.
Sikap Qonita sedang mengajarkan kepada seorang pemimpin lainnya bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak mengenal perbedaan dalam pilihan politik.
Kepeduliannya menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang hadir di tengah masyarakat, tanpa memandang latar belakang pendidikan ,suku maupun agama.
Qonita menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat. “Alhamdulillah, saya bisa memberikan sedikit bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Mohon doa agar saya dapat terus istiqomah dalam memberikan manfaat dan keberkahan dalam menjalankan amanah ini,” katanya.
Qonita mengungkapkan bahwa selama masa kampanye Pilkada Depok, dirinya sempat menghentikan kegiatan sosial untuk menghindari kesalahpahaman.
Setelah pilkada usai, Qonita kembali turun ke lapangan untuk melanjutkan pengabdiannya.
“Pilkada sudah selesai. Sekarang waktunya kembali bekerja untuk rakyat. Saya ingin pengabdian ini menjadi keberkahan, bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Aksi Qonita di wilayah Bojongsari dan sekitarnya menjadi bukti bahwa seorang legislator tidak hanya bertugas membuat kebijakan, tetapi juga hadir sebagai pelayan masyarakat. Kepeduliannya mendapat apresiasi luas dari warga sekitar, yang berharap kiprah Qonita dapat terus berlanjut, membawa perubahan positif bagi Depok.
Di tengah persaingan politik yang sering kali memecah belah, sikap Qonita menjadi inspirasi. menunjukkan bahwa kemanusiaan dan kepedulian adalah nilai-nilai yang harus dijaga, terlepas dari perbedaan pilihan politik.
Bagi warga sekitarnya, bantuan Qonita lebih dari sekadar materi itu adalah simbol harapan dan kebersamaan. Sikapnya mengingatkan bahwa masyarakat dan pemimpinnya harus saling mendukung untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Pemimpin-pemimpin seperti sosok seorang Qonita menjadi inspirasi, menghadirkan perubahan yang nyata, dan melayani tanpa pamrih , di tengah perbedaan, persatuan dan kepedulianlah yang akan membawa masyarakat menuju kemajuan.tutupnya