RW 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, dipercaya menjadi perwakilan Kota Depok dalam penilaian Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Walikota Depok, Mohammad Idris, menjelaskan bahwa RW 10 mengalami perubahan signifikan melalui program P2WKSS. “Dulu, orang takut masuk karena kawasan ini berupa tanah kosong yang tidak terawat. Sekarang, berkat kerja keras kelompok masyarakat (pokmas) yang mayoritas ibu-ibu dan kolaborasi dengan karang taruna, kawasan ini disulap menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan bermanfaat,” kata Mohammad Idris, Senin(2/12/24).
Ia menyoroti inovasi pemberdayaan perempuan, seperti pembuatan cendol berbahan dasar lele, yang menjadi salah satu produk kreatif unggulan. “Ini adalah contoh nyata bagaimana keterampilan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Program ini juga berhasil mengatasi berbagai persoalan sosial. Sebanyak tujuh anak yang sebelumnya putus sekolah kini kembali melanjutkan pendidikan melalui kerjasama dengan PKBM Faradina. Program Sekoper Cinta membantu 100 perempuan menyelesaikan keabsahan administrasi, sementara angka stunting berhasil ditekan dari 17 menjadi 14 kasus.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan warga,” ujar Mohammad Idris.
Partisipasi dan Inovasi dalam P2WKSS Kepala Dinas DP3AP2KB, Nessi Annisa Handari, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program ini. “Masyarakat sangat antusias, baik dalam pembangunan fisik maupun nonfisik. Bahkan, para pria dan remaja turut berperan melalui komunitas ayah dan kegiatan pemberdayaan lainnya,” jelasnya.
Inovasi seperti program parenting ayah, paguyuban KB pria, dan pemberdayaan kelompok rentan, termasuk disabilitas, menjadi perhatian utama. Di bidang ekonomi, program seperti Kopi Keliling dan pelatihan keterampilan untuk perempuan kepala keluarga membantu meningkatkan perekonomian warga.
Kolaborasi Antar-Dinas dan Anggaran Besar Ketua TP PKK Kelurahan Cilangkap, Nur Aisyah, mengungkapkan bahwa program P2WKSS dengan total anggaran sebesar Rp3.901.407.248. Dalam delapan bulan terakhir, enam dinas berfokus pada pembangunan fisik, seperti rehabilitasi Posyandu, pembangunan taman, pengadaan rambu lalu lintas, dan penerangan jalan umum.
Sebanyak 12 dinas lainnya melaksanakan program nonfisik, seperti pelatihan tata boga, pengolahan produk lokal, penyediaan internet gratis, hingga program literasi berbasis inklusi sosial. Selain itu, program-program pemberdayaan seperti Sekolah Perempuan Jawa Barat, pelatihan bagi perempuan kepala keluarga, dan pembentukan bank sampah juga turut mendukung ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.
Optimisme Menuju Juara 1 Jawa Barat dengan antusiasme dan hasil nyata yang dicapai Nessi Annisa Handari optimis Kota Depok mampu meraih juara pertama setelah sebelumnya meraih posisi kedua.
“Yang paling penting, masyarakat sudah merasakan manfaat besar dari program ini,” tutupnya.
Program P2WKSS RW 10 Cilangkap adalah bukti nyata bahwa kolaborasi, inovasi, dan kerja keras dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.