Depok Media Art Summit 2024: Wujudkan Penguatan Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi di Kota Depok

Jurnalis: Dwi Retno Sari

Depok,SatuNet.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sukses menyelenggarakan Depok Media Art Summit (DEMAS) dan Anugerah Inovasi Perangkat Daerah (AIPD) 2024 di Ballroom Hotel Bumi Wiyata, Sabtu (7/12/2024). Acara ini mengusung tema “Penguatan Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi dalam Penyelesaian Masalah di Kota Depok”, yang tidak hanya menjadi ajang diskusi dan apresiasi, tetapi juga perayaan kreativitas di sektor teknologi dan media seni.

Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tujuannya adalah untuk mempermudah pelayanan dan memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat,” jelas Nina Suzana.

Ia, juga menambahkan, penghargaan yang diberikan kepada instansi berprestasi adalah bentuk apresiasi atas terobosan inovatif yang berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Penghargaan ini tidak hanya bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi perangkat daerah lain untuk terus berinovasi,” ujar Nina Suzana.

Nina Suzana berharap agar inovasi yang diciptakan dapat berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami berharap setiap dinas membuat inovasi yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya di tingkat dinas atau kota,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Depok, Fathir Fajar Siddiq, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Kota Depok untuk bergabung dengan UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

“Kegiatan ini bertujuan mengkolaborasikan berbagai potensi, salah satunya melalui stand-stand pameran aplikasi, permainan, dan robotik,” jelas Fathir.

Ia menyoroti bahwa kreativitas pelajar, seperti siswa SMK Taruna Bakti yang turut berpartisipasi, menunjukkan potensi besar yang dimiliki Depok di bidang teknologi dan inovasi. “Kami ingin mengokreasi semua potensi ini, sehingga Depok dapat dikenal sebagai kota inovasi dan kreativitas,” tegasnya.

Selain itu, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi, seperti Depok AI (Aryificial Intelegent), akan mempermudah akses data penting untuk mendukung keputusan strategis pemerintahan.

“Teknologi ini memungkinkan proses pencarian data dan penilaian kompetensi ASN lebih cepat dan akurat, misalnya untuk menentukan calon kepala dinas,” ujar Iman.

Dalam acara ini, penghargaan diberikan kepada beberapa dinas yang telah melakukan inovasi terbaik, Juara Pertama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atas inovasi layanan administrasi kependudukan berbasis digital, Juara kedua Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dengan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Juara Ketiga Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi yang mempercepat akses informasi kesehatan.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam mendorong Kota Depok menuju tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *