SatuNet.co,Depok – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas selama masa libur panjang.
Melibatkan personil gabungan dari berbagai instansi terkait dan dukungan fasilitas operasional di sejumlah titik strategis di Kota Depok.
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, menyampaikan sebanyak delapan Pos Pengamanan (Pos Pam) didirikan di berbagai lokasi penting, seperti di Polres Metro Depok sebagai posko utama, kawasan Margonda–Juanda, akses Terminal Jatijajar, dan area Dynasti Cinere.
Pos pengamanan juga ditempatkan di Shila Sawangan, Gereja Santo Paulus, Gereja Herculanus Panmas, dan Gereja Pancaran Kasih Sukmajaya.
Kantor Dishub Depok juga menjadi salah satu lokasi pengamanan yang terintegrasi.
Di setiap Pos Pam, personil gabungan terdiri dari delapan orang polisi, tiga orang dari Dishub, dua anggota TNI, tiga personil Satpol PP, tiga petugas Dinas Kesehatan, dan enam anggota Pramuka.
“Total keseluruhan yang dikerahkan untuk menjaga delapan Pos Pam ini mencapai 210 orang,” katanya Jumat (20/12/2024).
Masih kata Zamrowi, selain penempatan personil, Dishub juga telah menyiapkan berbagai armada pendukung operasional, termasuk dua kendaraan derek, satu truk, dua crane PJU, dua crane lalu lintas, dua kendaraan patroli roda empat, dua mobil patroli, dan dua patroli motor.
“Keseluruhan armada ini dirancang untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan menangani potensi hambatan di lapangan,” ungkapnya.
Zamrowi mengatakan untuk mendukung pengamanan, Dishub Kota Depok juga mengerahkan total 342 personil yang tersebar di berbagai bidang.
UPT Terminal menyumbang 90 personil, UPT PJU empat personil, sementara 224 personil berasal dari Bidang Keselamatan dan Ketertiban, 18 dari Bidang Lalu Lintas, dan 10 lainnya dari Bidang Angkutan.
“Pelaksanaan posko pengamanan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Pada periode ini, tenda-tenda pengamanan akan didirikan di lokasi strategis guna memfasilitasi operasional tim di lapangan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, puncak aktivitas diperkirakan terjadi pada 24-25 Desember untuk perayaan Natal dan 28 Desember untuk libur Tahun Baru.
Sementara itu, arus balik diperkirakan memuncak pada 25 Desember untuk Natal dan 1 Januari untuk Tahun Baru.
Sebagai informasi, pengelolaan lalu lintas juga didukung oleh teknologi melalui sistem terpadu Integrated Area System of Transportation Center (IAS TC).
Sistem ini menggunakan 112 kamera pemantau yang tersebar di wilayah strategis dan terhubung dengan jaringan fiber optik.
Kamera-kamera ini memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mengatur siklus lampu lalu lintas, serta memberikan himbauan langsung kepada pengguna jalan jika diperlukan.
Zamrowi menegaskan bahwa persiapan matang ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan lancar.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat selama libur panjang ini, baik dalam pengaturan lalu lintas maupun pengamanan wilayah,” tutupnya.