Depok, SatuNet co – Taekwondo Kota Depok kembali menggelar ujian kenaikan tingkat sebagai bagian dari program rutin tahunan. Kegiatan ini merupakan periode pertama dari tiga periode yang biasa dilaksanakan setiap tahunnya. Pada ujian kali ini, tercatat sekitar 1.200 peserta ikut serta dalam proses kenaikan tingkat.
Ketua Bidang Pelatih Taekwondo Kota Depok, Zailani, menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini relatif lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai hingga 4.500 peserta. Pelaksanaan ujian dilakukan secara bertahap dan terbagi dalam beberapa wilayah, yakni Depok Timur, Depok Barat, dan Depok Tengah.
“Kami membagi pelaksanaan ujian menjadi beberapa sesi. Sebelumnya, ujian telah dilaksanakan di berbagai tempat untuk sabuk putih hingga hijau. Untuk hari ini, ujian diperuntukkan khusus bagi peserta dengan sabuk biru dan merah, yang berjumlah sekitar 300 orang,” ujar Zailani.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa tujuan dari ujian kenaikan tingkat ini adalah untuk menjaring dan mengembangkan potensi terbaik dari para atlet taekwondo di Kota Depok. Dengan pelaksanaan ujian yang terukur dan berkualitas, diharapkan lahir atlet-atlet berbakat yang dapat berkontribusi dalam berbagai kejuaraan.
“Kami ingin terus mencetak atlet-atlet terbaik dari Kota Depok. Jika proses ujian dilakukan dengan baik, maka outputnya pun akan lebih optimal,” tambahnya.
Dalam ujian ini, tidak ada batasan umur bagi peserta. Tercatat, peserta termuda berusia 4 tahun, sementara peserta tertua berusia 53 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa taekwondo dapat diikuti oleh berbagai kalangan usia dan menjadi salah satu olahraga yang inklusif.
Dengan suksesnya pelaksanaan ujian kenaikan tingkat periode pertama ini, Taekwondo Kota Depok berharap dapat terus melanjutkan pembinaan atlet secara berkelanjutan guna mencetak generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga taekwondo.
