BRI Pasar Minggu Wujudkan UMKM Naik Kelas

Rudi Irwanto

Satunet.co,JAKARTA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya mengembangkan produk dan program perbankan unggulan kepada masyarakat. Salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Melalui BRI Cabang Pasar Minggu, disini program KUR bisa dirasakan sekali manfaatnya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pimpinan Cabang BRI Pasar Minggu, Mochammad Syarif Budiman menjelaskan, untuk program pembiayaan memang didominasi oleh UMKM oleh karena itu BRI hadir di Pasar Santa khususnya ada salah satu nasabah berupa toko Dunia Kopi yang kini naik kelas.

BRI memiliki beberapa program baik pemerintah maupun sifatnya komersil. Namun khusus program KUR ini banyak sekali nasabah yang terbantu untuk meningkatkan usahanya, salah satunya oleh Pemilik Toko Dunia Kopi yang ada di Pasar Santa, Suradi.

Pemilik Toko Dunia Kopi, Suradi mengatakan, bahwa dalam mengembangkan usaha kopi tidak bisa dilakukan sendiri. Salah satu dukungan yang sangat berperan dalam ekspansi bisnisnya adalah fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

“Saya dulu di-backup sama BRI. Hampir semua modal usaha saya dibiayai BRI, dari beli kios hingga pengembangan usaha. Saya dapat KUR dari Rp100 juta hingga Rp500 juta,” ucapnya.

Dengan dukungan permodalan dari BRI, Suradi mampu memperbesar kapasitas usahanya, meningkatkan pembelian bahan baku, serta memperluas jaringan pemasaran. Ia juga bisa meningkatkan volume produksi hingga mencapai satu ton per hari, yang sebelumnya sulit dilakukan tanpa modal yang cukup.

Selain itu, BRI juga memberikan berbagai fasilitas lain yang mendukung kelancaran operasional bisnisnya, seperti kemudahan transaksi digital melalui QRIS dan layanan perbankan lainnya yang mempermudah pembayaran dari pelanggan.

Berkat bantuan KUR BRI, omzet Dunia Kopi meningkat secara signifikan. Semenjak mendapat bantuan dari BRI, pendapatan bisnisnya naik berkali-kali lipat. Kini, ia tidak hanya menjual kopi di pasar lokal tetapi juga memasok kopi ke berbagai negara, seperti Korea, Jepang, China, Bulgaria, dan Amerika.

“Kalau dulu lebih banyak pembeli dari luar negeri, sekarang sudah 50:50 antara dalam negeri dan luar negeri. Jadi pasar kita makin luas,” paparnya.

Selain itu, bisnis Dunia Kopi juga mampu memberdayakan banyak petani kopi di berbagai daerah di Indonesia. Ia menjalin kemitraan dengan para petani dan memberikan edukasi tentang cara meningkatkan kualitas kopi agar bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

“Kita juga kasih reward buat petani yang bisa mengolah kopi dengan bagus. Kalau kopinya berkualitas, kita kasih harga lebih tinggi supaya mereka semangat,” tegasnya.

Melihat perkembangan Dunia Kopi yang semakin pesat, Suradi optimis bahwa industri kopi di Indonesia akan terus berkembang. Ia berharap BRI terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa berkembang lebih jauh lagi.

“Saya berharap BRI bisa terus support usaha kecil kayak kita ini. Banyak teman-teman saya yang juga dibantu BRI dan berhasil mengembangkan usahanya,” terangnya.

Dengan semangat dan kerja kerasnya, serta dukungan dari KUR BRI, Dunia Kopi Pasar Santa kini telah menjadi salah satu ikon kopi di Jakarta. Kisah sukses Dunia Kopi, Suradi menjadi bukti bahwa dengan akses permodalan yang tepat dan strategi bisnis yang baik, usaha kecil bisa berkembang dan bersaing di pasar global.tutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *