SatuNet.co,Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) resmi menggelar Festival Ramadan Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan; Ramadan Bahagia & Penuh Cinta”, festival ini bertujuan memperkuat semangat ibadah, kepedulian sosial, serta optimalisasi zakat dan wakaf sebagai pilar kesejahteraan umat.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa festival ini lebih dari sekadar acara seremonial. “Kami ingin zakat dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan berbagai program inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat, antara lain:
1. Beasiswa Zakat Indonesia: Investasi Pendidikan untuk Generasi Muda
Kemenag meluncurkan Beasiswa Zakat Indonesia yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini bekerja sama dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) dan memanfaatkan dana zakat sebagai investasi jangka panjang di sektor pendidikan.
2. Penyerahan 15.000 Sertifikat Wakaf Nasional
Untuk mempercepat legalisasi aset wakaf, Kemenag bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 15.000 sertifikat wakaf secara serentak di seluruh Indonesia. Langkah ini memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat terhadap aset wakaf.
3. Distribusi 1,7 Juta Bingkisan Ramadan
Festival ini juga menghadirkan program kepedulian sosial dengan mendistribusikan 1,7 juta bingkisan Ramadan bagi masyarakat kurang mampu di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Program ini melibatkan BAZNAS, LAZ, dan mitra perusahaan untuk memperluas jangkauan bantuan.
4. Peluncuran Terjemahan Regulasi Zakat dan Wakaf
Untuk meningkatkan pemahaman global tentang sistem filantropi Islam di Indonesia, Kemenag menerbitkan terjemahan peraturan zakat dan wakaf dalam bahasa Inggris dan Arab.
5. Penghargaan Kantor Pertanahan Terbaik
Sebagai apresiasi terhadap kantor pertanahan yang mendukung sertifikasi tanah wakaf, Festival Ramadan 2025 memberikan penghargaan kepada daerah dengan pencapaian terbaik:
•Kabupaten Pidie, Aceh – Capaian Sertifikasi Terbanyak
•Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah – Pelayanan Terbaik
6. Sosialisasi Inklusi Ekonomi Syariah
Kemenag bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam sosialisasi penguatan ekonomi syariah dan filantropi Islam sebagai instrumen pemberdayaan umat.
7. Buka Bersama Nasional
Sebagai momen kebersamaan, festival ini menggelar Buka Bersama Nasional yang melibatkan tokoh agama, pengelola zakat dan wakaf, serta masyarakat penerima manfaat.
Festival Ramadan 2025 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pengelolaan zakat dan wakaf, di antaranya:
•Meningkatkan Kepercayaan Publik melalui transparansi dalam pengelolaan zakat dan wakaf.
•Mendorong Digitalisasi Zakat dan Wakaf dengan keterlibatan perbankan syariah.
•Memperkuat Integrasi dengan Sistem Keuangan Syariah melalui kerja sama dengan Bank Indonesia.
•Meningkatkan Regulasi dan Transparansi dengan publikasi regulasi zakat dan wakaf dalam bahasa asing.
Melalui Festival Ramadan Bimas Islam 2025, Kemenag berharap Ramadan menjadi lebih menenangkan dan menyenangkan, serta memperkuat solidaritas sosial dalam membangun kesejahteraan umat.tutupnya.