Depok, satunet.co – PT PLN (Persero) terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di segala sisi. Pada sistem transmisi, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) baru saja berhasil melakukan penggantian konduktor Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) kabel bawah tanah 150 kV jalur Gandul-Kemang.
“Jakarta merupakan daerah vital Ibukota, pusat ekonomi dan pemerintahan. Oleh karena itu keandalan listriknya harus kita jaga,” kata Didik Fauzi Dakhlan, General Manager PLN UIT JBB.
Didik menambahkan bahwa pekerjaan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas penyaluran energi listrik ke pelanggan bisnis dan rumah tangga yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Selain itu, pekerjaan ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mempercepat Proyek Infrastruktur Kelistrikan 500 kV Looping Jakarta.
“Pekerjaan ini harus kami lakukan mengingat jalur Gandul-Kemang merupakan salah satu jalur prioritas di Ibu kota dalam penyaluran energi listrik. Sebelumnya SKTT Gandul-Kemang masih beroperasi, hanya saja usia kabel sudah lebih dari 30 tahun sehingga harus dilakukan peremajaan agar tetap andal”, lanjut Didik.
Pekerjaan penggantian kabel bawah tanah dikatakan Didik menggunakan kabel konduktor sepanjang 12,73 kilometer sirkit (kms) dengan jalur yang dilalui adalah Jl. PLN Gandul, Pangkalan Jati, Pondok Labu, Marga Satwa, Cilandak KKO, Warung Jati Barat sampai dengan Gardu Induk PLN Kemang.
Ia juga menyebut PLN UIT JBB berhasil memberikan tegangan pertama _(energize)_ pada sirkit 2 tersebut kemarin, Sabtu (03/02) pukul 23.09 WIB.
Didik melanjutkan, pekerjaan rekonduktoring ini dilakukan dengan sistem pengeboran _Horizontal Directional Drilling_ (HDD) yang lebih efisien, guna menjaga keindahan kota dan pada saat pelaksanaan pekerjaan tidak mengganggu kegiatan publik.
“Untuk saat ini kami berhasilkan melakukan energize pada line 2 yang pekerjaannya dimulai dari September 2023 sampai dengan Februari 2024. Setelah proses pemberian tegangan, kami melanjutkan dengan proses pembebanan listrik untuk kemudian dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat”, tambah Didik.
Dalam pekerjaan penggantian ini, PLN mengganti kabel yg sudah berumur lebih dari 35 tahun dengan spesifikasi kabel yg lebih besar sehingga daya listrik yg disalurkan menjadi lebih besar.
Selain itu, kabel yang digunakan dalam SKTT 150kV Gandul – Kemang ini, sebelumnya menggunakan kabel isolasi minyak diganti menjadi kabel isolasi _Cross-Linked Polyethylene_ (XLPE) yang ramah lingkungan.
Ia menyebut dengan menggunakan kabel yang baru ini biaya pemeliharaan dapat diminimalisir dan tentunya ramah lingkungan.
“Pada pekerjaan ini kami melakukan penggantian kabel konduktor bukan hanya menaikkan kapasitas namun juga mengganti menggunakan material yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sebagai komitmen PLN untuk menjalankan bisnis keberlanjutan dengan mengedepankan prinsip _environmental, social, and governance_ (ESG).”, tutup Didik.