Berita  

Tanpa Pemadaman Listrik, PLN Lakukan Perbaikan Anomali Hotspot Gardu Induk 150 kV Tigaraksa

Tanpa Pemadaman Listrik, PLN Lakukan Perbaikan Anomali Hotspot Gardu Induk 150 kV Tigaraksa/ Foto Dok. PLN
Tanpa Pemadaman Listrik, PLN Lakukan Perbaikan Anomali Hotspot Gardu Induk 150 kV Tigaraksa/ Foto Dok. PLN

Satunet.co – PT PLN (Persero) UIT JBB melalui Tim PDKB UPT Durikosambi mengantisipasi gangguan akibat temuan hotspot di Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt Tigaraksa, Tangerang, Banten, tanpa pemadaman listrik dalam kondisi sistem bertegangan.

Pekerjaan diselesaikan dalam kurun waktu 1 (satu) hari dengan mengerahkan 12 personil PDKB UPT Durikosambi. Tim PDKB terlebih dahulu melakukan Safety Briefing dengan mengkoordinasikan pekerjaan agar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), mengecek kelengkapan alat kerja maupun Alat Pelindung Diri (APD).

General Manager PLN UIT JBB Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan, kesadaran akan potensi gangguan pada sistem kelistrikan menjadikan pihaknya proaktif dalam bekerja. Hal itu, Didik katakan sebagai langkah mencegah adanya gangguan padam meluas.

“Keberhasilan perbaikan pekerjaan tersebut tidak hanya menjamin kelancaran operasional, tetapi juga memastikan bahwa pasokan listrik kepada pelanggan tetap andal,” lanjut Didik.

Manager UPT Durikosambi Taufiq Fahrudin mengatakan, perbaikan hotspot dilakukan dengan metode kerja sentuh langsung (barehand) menggunakan akses scaffolding di mana pelaksana (hotman) secara langsung bekerja dalam keadaan bersentuhan dengan listrik bertegangan 150.000 Volt tanpa pemadaman.

“Kami melakukan perbaikan tanpa pemadaman listrik di sisi pelanggan dan ini bentuk layanan optimal dari PLN agar kontinuitas penyaluran listrik ke masyarakat tidak terganggu,” lanjut Taufiq.

Diketahui GI 150kV Tigaraksa selama ini menyalurkan listrik untuk kebutuhan pelanggan rumah tangga dan ruang publik seperti Pemerintah Kabupaten Tigaraksa, Stasiun Kereta Api Tenjo dan Stasiun Kereta Api Daru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *