Bogor, satunet.co- Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Apalagi sudah beberapa hari ini wilayah Kabupaten Bogor dilanda cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin yang mengakibatkan banyak pepohonan tumbang dan rumah yang terdampak.
“Maka dari itu saya mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama yang tinggal dekat dengan aliran sungai. Upaya mitigasi ditingkatkan untuk menghindari jatuhnya korban,” kata Rudy Susmanto, Sabtu (20/4/24).
Ia juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk selalu siaga membantu masyarakat terdampak bencana. Karena dalam beberapa hari terakhir, bencana alam tanah longsor, angin kencang, hingga banjir, kerap terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, bahkan memperkirakan cuaca ekstrem di Bogor masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Menurut dia, masyarakat dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan aparatur terkait kebencanaan, baik lewat kelurahan, desa, maupun kecamatan, sehingga upaya mitigasi dapat dilakukan sedini mungkin.
“Masyarakat bisa teredukasi agar siap menghadapi cuaca ekstrem dan terselamatkan dengan adanya evakuasi yang cepat,” kata Rudy Susmanto.
Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jawa Barat merilis terkait himbauan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat pada tanggal 18-24 April 2024 dengan nomor ME.02.04/007/KBGR/V/2024
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilitas, diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat pada tanggal 18 – 24 April 2024 di sebagian wilayah berikut Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Kuningan, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Garut, Kab Indramayu, dan Kota Cirebon.
Kepada masyarakat dan Instansi terkait di himbau agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak.
Dampaknya ialah banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabilan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor