Satunet.co,Depok – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD-SMP di Kota Depok sampai saat ini masih terpantau cukup baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi D, DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ade supriatna.
“Saya pantau cukup baik ya, karena memang kalau juknisnya itu kan sesuai dengan Kemendikbud, mulai dari jalur zonasi kemudian jalur afirmasi ya,” ujar Ade , Senin (10/6).
Ade tak menampik jika masih ada beberapa kendala di lapangan yang ditemukan olehnya.
“Memang masih ada beberapa kendala lapangan yang saya temukan,” jelasnya.
Ade melanjutkan, kendala itu seperti warga Depok yang dahulu Kartu Keluarga (KK) nya di Kota Depok, kemudian karena ketidakmengertian mereka pindah.
“Tapi itu perbatasan sih ya, namun kita sudah bantu advokasi ya, karena sebelumnya memang mereka ini kan warga Depok,” jelasnya.
“Selanjutnya juga ada yang umurnya kurang dari satu tahun, ditolak oleh sekolah, tapi akhirnya sudah bisa kita advokasi juga,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini memang tinggal kebutuhan realistisnya saja, seperti jumlah SMP Negeri di Kota Depok yang masih kurang.
Ade menuturkan, pihaknya akan terus berusaha setiap tahunnya itu mengusulkan SMP Negeri di Kota Depok ini ditambah.
“Karena itu kan memang urusan wajib ya, pelayanan dasar yang gak bisa tidak ada, itu jadi amanat konstitusi untuk dilaksanakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ade menerangkan, jika jumlah SMP Negeri di Kota Depok untuk saat ini ada 34 sekolah.
“Sebenarnya secara proporsional penduduk, seharusnya sudah di angka 50 an (sekolah), itu untuk jumlah SMP Negeri,” terangnya.
Itu karena, lanjut Ade, jika jumlah sekolah sudah memadai, permasalahan-permasalahan PPDB ini kemungkinan bisa relatif lebih aman.
“Tinggal nanti untuk sekolah swasta mereka harus menghadirkan layanan yang lebih. Segmennya kan khusus nih, jika ekonomi nya cukup, masyarakat akan pilih sekolah swasta karena ada layanan yang lebih,” tutupnya