SatuNet.co,Depok – Pemerintah Kota Depok juga menggelar Turnamen Bulu Tangkis Walikota Cup dalam rangka memperingati HUT RI Ke 79 Antar Kecamatan yang berlangsung meriah di GOR Tirta Sari, Sukmajaya, Sabtu (10/8/2024).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris,sekaligus membuka turnamen yang ditandai pemukulan bola kepada lawan mainnya. Idris sangat mengapresiasi antusiasme para peserta, khususnya para peserta atau atlet senior
Turut hadir dalam pembukaan turnamen ini Pj Sekda Kota Depok Nina Suzana , BKD Kota Depok Wahid Suyono dan jajaran seluruh Camat.
Idris dalam membuka turnamen bulutangkis Walikota Cup mengatakan, Depok akan membuat Gerakan masyarakat berolahraga memang saya minta kepada kepala dinas untuk dijadikan proyek perubahan Diklat , karena hasil dari survei di provinsi Jawa Barat bahwa masyarakat Kota Depok diharuskan berolahraga dalam memotivasi semangat dalam bekerja nantinya dikantor.
Kota Depok belum mencapai target harapan provinsi seharusnya harapan di atas 50% masyarakat yang sudah berolahraga, tetapi penelitian dari provinsi “warga Depok yang berolahraga itu baru 40%”.
Dengan harapan kita program gerakan masyarakat berolahraga ini memunculkan para warga dan masyarakat.
“Melihat semangat para peserta yang cukup berumur masih begitu tinggi. Ini menunjukkan bahwa olahraga bulutangkis tidak mengenal batas usia,” kata Idris.
Ditempat yang sama Camat Sawangan Anwar Nasihin Mengatakan,Untuk anak-anak pemain bulutangkis semoga tidak ada yang cedera sampai akhir turnamen.
Serta bagus dalam bermain bulutangkis ini menjadi ajang pemilihan buat mereka biar mereka semangat memotivasi mudah-mudahan level mereka naik nanti,dari level Kota menjadi Provinsi bahkan tingkat Nasional ucapnya.
Untuk target dari Tim Bulutangkis Sawangan sendiri akan menjadi yang terbaik di Kota Depok,tegas Anwar
Ketua Cabor Turnamen Bulu Tangkis, Wali Kota Cup, Dadan Fajar Respati mengatakan, turnamen ini merupakan bentuk partisipasi Pemerintah Kota Depok dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-79.
“Dengan adanya turnamen ini, diharapkan semangat sportivitas dan kebersamaan antar warga Depok semakin terjalin erat,” ujar Dadan.
Turnamen yang digelar selama satu hari penuh ini diikuti oleh para atlet yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Depok.
Peserta wajib menunjukkan KTP Depok sebagai bukti bahwa mereka merupakan warga asli kota ini.
Sistem pertandingan yang diterapkan adalah beregu, di mana setiap kecamatan mengirimkan maksimal 12 atlet dengan 5 pasangan utama dan satu peserta cadangan.
Total hadiah sebesar Rp 30 juta telah disiapkan untuk para pemenang. Namun, bagi para peserta, kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan.
Lebih dari itu, turnamen ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga Depok.tutupnya (Rudi Irwanto)