Mengawal APBD Lebih Efektif dan Efisian Untuk Kebaikan Masyarakat Kota Depok

Rudi Irwanto

SatuNet.Co,Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar rapat paripurna untuk menetapkan pimpinan DPRD periode 2024-2029 pada Senin (30/09/24). Sudah di tetapkan empat nama pimpinan dari partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pemilu serentak 2024.

“Berkas berita acara hasil rapat sudah selesai dan akan segera dikirimkan ke Provinsi Jawa Barat melalui Wali Kota Depok untuk diproses menjadi Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat,” jelas Ade

Empat pimpinan DPRD yang ditetapkan adalah Ade Supriatna sebagai Ketua dari PKS, Yeti Wulandari sebagai Wakil Ketua dari Partai Gerindra, kemudian Haji Tajjudin Tabri sebagai Wakil Ketua dari Partai Golkar dan Yuni Indriani sebagai Wakil Ketua 3 dari PDIP.

Ade Supriatna mengatakan,bahwa setelah berkas diproses, DPRD akan melanjutkan ke tahap pelantikan pimpinan definitif.

Masih kata Ade, pelantikan pimpinan DPRD Depok akan dilaksanakan setelah mendapat surat keputusan dari Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

“Tadi baru penetapan pimpinan definitif, setelah itu berkas dibawa ke provinsi melalui Pemkot Depok. Kita kawal, mudah-mudahan enggak lama, setelah surat putusan dari gubernur (Jawa Barat) turun, kami pelantikan,” ucap Ade.

Ade , akan konsolidasi untuk kebersamaan di DPRD Depok , semua dewan mewakili konstituennya di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

“Sehingga aspirasi seluruh rakyat Depok yang diaspirasikan wakil-wakilnya bisa kami akomodir,” ujar Ade.

Ade Dapil Kota Depok 3 (Cimanggis) ini mengatakan pendekatan yang akan dilakukannya, yakni aspiratif masyarakat dan teknokratik dari Pemkot Depok, nantinya akan dikolaborasikan untuk pelayanan publik yang lebih baik.

Ade akan mengawal APBD agar lebih efektif dan efisian untuk kebaikan masyarakat.

Ketua Dewan DPRD Depok,Anak muda yang Revolusioner,dia tau gebrakan untuk memajukan warga Kota Depok ,melalui anggaran yang dia akan perbuat bersama-sama anggota dewan yang lain.Kita tunggu kinerja nya dalam lima tahun kedepan.

“Kita ingin anggaran publik sebagian besarnya kembali ke publik melalui pembangunan-pembangunan yang sudah disepakati pendekatannya tadi,” Tutup Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *