SatuNet.co,Depok – Banyaknya santri asal Kota Depok di Pesantren Gontor, maka sudah saatnya dibentuk Konsulat yang mewadahi para santri asal Kota Depok.
” Santri yang belajar di Gontor setiap daerah ada konsulat. Sudah sejak lama saat Depok masih bergabung dengan Bogor, santri asal Depok masuk konsulat Bogor hingga sampai sekarang belum dipecah pecah,” ujar Walikota Depok Kyai Mohammad Idris usai menjadi narasumber acara Silaturahmi Akbar Alumni dan Wali Santri di Pondok Kinasih, Tapos, Depok, Ahad (20/10/2024).
“Saya bilang bahwa Depok sejak tahun 1999 sudah pisah dari Bogor. Kalau bisa santri asal Depok bikin konsulat khusus Depok,” ucap Kyai Idris jebolan Pesantren Gontor tahun 1982.
Masih kata Kyai Idris, para santri dan wali santri asal Kota Depok ketika awal tahun saat acara karnaval atau perkenalan Pesantren Gontor kepada para santri, konsulat Depok tidak pernah disebut, yang disebut adalah konsulat Bogor. Padahal banyak orang Depok nya,” jelas Kyai Idris.
Kyai Idris berpesan kepada Wali Santri agar memberikan motivasi kepada santri- santrinya untuk terus belajar dan mengabdi disana. “Kalau bisa jangan seperti saya, terus belajar dan mengabdi disana,”ujar Kyai Idris.
Ketua Ikatan Keluarga pesantren modern (IKPM) kota Depok Fahmi Fuadi, menambahkan, jumlah total seluruh alumni Pesantren Gontor du Kota Depok hingga tahun 2023 sebanyak 1000 orang.
” Belum termasuk jumlah santri asal Depok tahun 2024 sebanyak 400 orang. Kita doakan semoga para santri asal Depok yang ada di Pesantren gontor betah dan bisa menjadi alumni yang husnul khotimah ,” tutup Fahmi mendoakan
