Dua Ribu Relawan Depok Butuh Imam Siap Menangkan IBH-Ririn

Jurnalis: Dwi Retno Sari

Depok, satunet.co – Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tinggal hitungan hari, komunitas relawan Depok Butuh Imam (DBI) memperkuat konsolidasi untuk tetap solid memenangkan Pasangan Calon Walikota Depok dan Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq di Pilkada 2024.

“Jadi hari ini kita apresiasi kegiatan dari komunitas relawan DBI (Depok Butuh Imam) yang memberangkatkan 2.000 relawan dari seluruh Kecamatan Cimanggis, 6 Kelurahan sebagai bentuk penyatuan sikap konsolidasi, kemudian juga bagi-bagi tugas nanti sampai tanggal 23 November, karena kita akan kampanye terakhir tanggal 23 November sampai jam 12 malam,” ucap Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, Minggu (17/11/2024).

Ade Supriyatna menjelaskan, pada 23 November mendatang, pihaknya juga akan menggelar kampanye akbar di Stadion Mahakam, Sukmajaya, Depok.

“Kita juga akan penuhi Stadion Mahakam dan sekitarnya. Kita tunjukkan bahwa pendukung Imam-Ririn semakin hari semakin banyak, terbukti dan terkonfirmasi juga di survei Voxpol yang menginginkan lanjutkan 68% dibanding perubahan. Lalu yang menginginkan Pak Imam melanjutkan program Pak idris (Walikota Depok saat ini) itu ada 64%, jadi kita menjemput kemenangan aja sambil juga disini kita healing dulu, rekreasi, mudah-mudahan relawan juga bahagia dan senang,” kata Ade Supriyatna.

Ade Supriyatna membeberkan, dari hasil survei Voxpol, terdapat 3 kecamatan yang perolehan elektabilitas Imam-Ririn kurang signifikan. Oleh karena itu, komunitas relawan bersama partai pendukung akan berjuang untuk mendongkrak elektabilitas di kecamatan tersebut.

“Kita pengennya seluruh kecamatan menang, kemarin survei Voxpol kan kita kalah di 3 kecamatan, mudah-mudahan sampai tanggal 27 November kita akan kejar ketertinggalan itu dan kecamatan-kecamatan lain juga dipertahankan, bahkan terus diperbesar angka kemenangannya sampai tadi menyentuh angka 68%,” ungkap Ade Supriyatna.

“Jadi dari survei kan pengen lanjutkan 68%, terus pengen Pak Imam melanjutkan Pak idris 64%, cuman sementara elektabilitas Pak Imam kan baru 51,7%, kita pengen ngejar gapnya itu bahwa yang akan melanjutkan Pak Idris itu Pak Imam. Kemudian yang mengusung tagline lanjutkan itu Pak Imam jadi nanti akan sama tuh di atas 60% semua mudah-mudahan,” sambung Ade Supriyatna.

Lebih jauh Ade Supriyatna menjelaskan, DBI (Depok Butuh Imam) terbentuk atas konsolidasi setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) dan menjelang perhelatan Pilkada.

“Kalau DBI sementara masih Cimanggis karena kan pentolan-pentolannya ketua-ketua LPM gitu. Istilahnya memang dia untuk berpolitiknya dia bikin DBI tidak pakai nama LPM gitu. Ketika mereka ingin berpolitik mereka bikin komunitas baru namanya Depok Butuh Iman (DBI),” terang Ade Supriyatna.

“Karena di dalamnya termasuknya kan ada Wakil Wali Kota kita Pak imam Budi Hartono yang kita usung di tahun 2024-2029 besok ini menjadi Wali Kota, mudah-mudahan Allah kabulkan, Allah ijabah semuanya. Hal-hal baik yang memang kita inginkan ke depannya untuk Kota Depok,” tambah Ade Supriyatna.

Sementara itu, Ketua BDI (Depok Butuh Imam), Feri Riza Ananta, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat solidaritas antar relawan serta memperkuat strategi kemenangan.

“Kami membawa relawan dari 6 kelurahan di Cimanggis menggunakan 35 bus dan beberapa mobil pribadi. Deklarasi ini menegaskan bahwa kami siap memenangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024,” ujar Feri  Riza Ananta.

Strategi pertama, lanjut feri Riza Ananta, yang dlakukan adalah melakukan direct selling dengan memperkenalkan calon kepada masyarakat, bahwa calon yang di usung memang benar-benar bagian daripada pemerintah yang ingin melanjutkan program yang sudah baik yang dijalankan Walikota Depok, Mohammad Idris.

Feri Riza Ananta, menambahkan, dengan kegiatan konsilidasi 2000 relawan DBI ini untuk kembali memperkuat tekad untuk menghantarkan Paslon Imam-Ririn duduk sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2024-2029.

“Harapannya dengan acara ini kan ada 2000 orang, 2000 ini kita berkalkulasi saja kalau satu orang membawa saudaranya, keluarganya, orang tuanya, adiknya atau suami atau istri, itu 10 orang saja berarti ini kan nilainya menjadi 20 ribu suara, 20 ribu suara tanpa money politik, itu yang kita harapkan ke depannya Kalaupun ada margin errornya, ya mungkin sekitar 30-40%, tapi itu sebuah capaian yang luar biasa untuk daerah Cimanggis,” tutup Feri Riza Ananta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *