SatuNet.co,Depok – Sudah saatnya Supian Suri, menjadi Wali Kota Depok terpilih hasil Pilkada 2024, Supian dalam menyampaikan pidatonya dengan mata berkaca-kaca dan berkata-kata dengan penuh ketulusan.
Supian sangat memahami betapa pentingnya media bagian dari penyebaran informasi kepada masyarakat dalam perjalanan demokrasi di Kota Depok.
Ucapannya yang memuji peran vital media bukan sekadar basa-basi politik, melainkan sebuah pengakuan akan kontribusi yang tidak tergantikan dalam mencerdaskan bangsa bagi masyarakat dan menjaga demokrasi tetap sehat.
“Media adalah mitra ,” kata Supian Suri dengan nada penuh penghargaan.
Supian menegaskan bahwa wartawan profesional, yang menyajikan berita secara berimbang dan objektif, adalah bagian integral dari upaya membangun peradaban Kota Depok.
Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya hubungan harmonis antara pemerintah dan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dalam pandangan Supian , media bukan hanya alat penyampai berita, tetapi juga pilar yang turut membentuk peradaban. Media mencerdaskan masyarakat dengan informasi yang akurat dan relevan, sehingga warga Depok dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.
Namun, pengakuan ini tidak datang tanpa komitmen. Wali Kota terpilih dengan tegas menyatakan bahwa pemerintahannya tidak anti-kritik. “Kritik adalah obat,” katanya.
Pemerintah Kota Depok yang dipimpin nantinya , harus membuka jendela selebar-lebarnya untuk media agar dapat berkolaborasi menyampaikan informasi secara transparan dan bertanggung jawab.
Tidak pilih-pilih dari mana Medianya,semua bersatu untuk memberitakan yang menyejukan.Pernyataan ini menjadi penanda awal yang positif. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara pemerintah daerah dan media kerap diwarnai ketegangan akibat persepsi negatif terhadap kritik.
Untuk itu Supian memilih jalur berbeda ,mengundang kritik sebagai bagian dari proses introspeksi dan perbaikan menuju kedepannya lebih baik lagi.
“Jadi tidak alergi dengan kritikan-kritikan”.ucapnya
Khusus di Kota Depok, media tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga agen perubahan sosial. Informasi yang disampaikan media membantu mengarahkan perhatian masyarakat pada isu-isu penting, mulai dari kemacetan di Margonda hingga kebutuhan akan fasilitas publik yang lebih memadai.
Peran media ini menjadi semakin krusial di tengah perkembangan kota yang pesat dan tantangan urbanisasi yang terus meningkat.
Supian Suri juga menggunakan momen ini untuk menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin sebelumnya, aparat TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat yang telah memastikan Pilkada Depok berjalan lancar dan kondusif.
Ini bukan sekadar ungkapan rasa syukur, tetapi pengakuan atas kerja keras banyak pihak yang menjaga stabilitas demokrasi di Depok.
Dalam dinamika politik lokal, media sering kali menjadi garda depan dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas.
Komitmen Wali Kota terpilih untuk menjadikan media sebagai mitra strategis adalah langkah penting ,untuk menunjukkan bahwa pembangunan Kota Depok tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan karakter masyarakat yang berdaya kritis dan terinformasi.
Ke depannya, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan media akan menjadi kunci dalam mewujudkan Depok sebagai kota yang lebih inklusif dan progresif.
Media diharapkan terus menjaga integritas dan profesionalismenya, sementara pemerintah harus tetap konsisten dengan janjinya membuka ruang kritik yang sehat.
Pidato Supian bukan hanya ucapan terima kasih, tetapi juga sebuah undangan untuk bersama-sama membangun masa depan Depok.
Media, dengan segala pengaruhnya, akan terus menjadi mitra yang tak tergantikan dalam perjalanan menuju Depok yang lebih baik.
Masih kata Supian dengan nada penuh haru, “Jasa-jasa media sangat berharga bagi kami dan masyarakat Kota Depok.”
Kita hanya bisa berharap bahwa komitmen ini tidak akan menjadi sekadar retorika, melainkan awal dari kolaborasi yang nyata.
Tanpa Media keberhasilan yang kita bangun tidak ada artinya tanpa diketaui masyarakat Depok.Tutupnya