SatuNet.co,Depok – Liga 4 Seri 1 Jawa Barat 2024, pertandingan-pertandingan seru antara tuan rumah Persipu FC melawan Perkesit Cianjur, yang digelar di Lapangan stadion merpati Pancoran Mas Kota Depok, Kamis (26/12/2024).
Salah satu laga yang cukup mencuri perhatian adalah pertandingan antara Persipu FC sukses meraih kemenangan telak 3-0 atas Perkesit Cianjur. Persipu FC meraih tiga poin.
Pemilik Persipu FC Andrew Baskoro mengaku bersyukur dengan raihan tiga poin di pertandingan yang berhasil diraih timnya.
“Allhamdulillah kita mendapatkan poin 8 berarti kita berada diperingkat kedua di bawah Persikabumi yang meraih poin 9, pertandingan selanjutkan kita harus menang untuk mengamankan posisi,” ujar Baskoro.
Baskoro mengimbau agar para pemain tak jemawa dan fokus mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya.
“Yang pasti, kemenangan ini untuk masyarakat dan pecinta sepak bola di Kota Depok,” ungkap
Manager Persipu FC Wahyu mengatakan, laga grup D Liga 4 seri 1 ini menghadirkan atmosfer yang penuh semangat, di mana klub-klub dari berbagai daerah saling beradu untuk memperebutkan posisi terbaik.
“Meskipun keduanya saling menyerang sejak awal pertandingan, Persipu FC mampu mengonversi peluang mereka menjadi gol yang membawa mereka meraih tiga poin penting di laga ini,” ucapnya.
“Pertandingan terakhir kita harus menang untuk mengamankan peringkat kedua,” ujarnya.
Depok Raya FC tampil luar biasa mengungguli Citeureup Raya FC dengan skor 2-1. Tim Depok Raya FC benar-benar menunjukkan dominasinya, membuat Citeureup Raya FC kesulitan untuk mengimbangi permainan mereka sepanjang pertandingan.
“Pertandingan yang menarik terutama di babak pertama, menit ke-5 kami bisa membobol gawang Citeureup Raya FC,” kata pelatih Depok Raya FC Bachtiar.
“Tapi di babak kedua berubah Citeureup Raya FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Ini kelemahan kami dalam transisi meyerang ke bertahan, ketika kami terlambat dalam mengantisi serangan lawan,” ujar
“Menurut saya, bukan persoalan teknik tim kami, karena faktor komunikasi tim, peluang untuk menciptkan gol karena kurang stiker dan pemainnya suka egois menciptakan gol, akhirnya penyelesaian akhir tim kami sangat kurang,” ucapnya.
“Ini sepak bola siapa yang bisa memanfaatkan itu yang menang. Ini perlu kami benahi, pelatih nanti akan memberikan masukan untuk perbaikan, mumpung ada waktu sebelum putaran terakhir besok.
“Akhirnya pada menit 90+6, kemelut di gawang Citeureup Raya FC, pemain nomer punggung 29 Ferdiansyah berhasil membobol dengan tendangan keras melambung masuk. skor 2-1 hingga pluit babak kedua berakhir,” tutupnya.