Anggota DPRD Kota Depok, Turiman Ajak Wartawan, LSM, dan Aktivis Bersinergi Kawal Pembangunan Kota depok

Dwi Retno Sari

Depok – Anggota DPRD Kota Depok, Turiman, mengajak wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan aktivis untuk bersama-sama mengawal, mengkritisi, serta mencari solusi atas pembangunan di Kota Depok. Hal ini disampaikannya dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Balai Rakyat Sukmajaya pada Minggu, 23 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Turiman menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat agar pembangunan Kota Depok berjalan dengan baik.

“Tidak ada kelompok 1 atau kelompok 2, kita semua harus saling mengisi dan berperan aktif agar Kota Depok bisa maju. Pembangunan kota bukan tugas segelintir orang saja, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti keterbatasan jumlah anggota DPRD Kota Depok yang hanya 50 orang dalam melakukan pengawasan pembangunan. Oleh karena itu, ia mendorong adanya koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami di DPRD tentu memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, kami butuh kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat agar pengawasan pembangunan lebih efektif. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa membawa Kota Depok ke arah yang lebih maju,” tambahnya.

Giat ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Perwakilan wartawan, Yudi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Depok.

“Kami mengapresiasi inisiatif Anggota DPRD Turiman dalam menyambung silaturahmi antar elemen di Kota Depok. Dengan komunikasi yang baik, pembangunan bisa berjalan lebih efektif,” ungkap Yudi.

Senada dengan itu, Cahyo P Budiman dari LSM menyebut acara ini sebagai langkah maju dalam membangun semangat kebersamaan untuk Depok yang lebih baik.

“Ini langkah luar biasa yang dilakukan oleh Pak Turiman. Jika 49 anggota dewan lainnya memiliki semangat yang sama, tentu Depok akan jauh lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan aktivis, Eman, menilai bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kota adalah kunci utama dalam mewujudkan kemajuan yang inklusif.

“Depok milik kita semua. Kemajuan kota ini tidak boleh meninggalkan satu elemen pun. Kita harus bersama-sama mengawal kebijakan pemerintah, tidak hanya mengkritisi, tetapi juga menawarkan solusi,” pungkasnya.

Acara buka puasa ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari wartawan, LSM, dan aktivis. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai pihak semakin erat dalam upaya membangun Kota Depok yang lebih baik di masa depan.

Penulis: Dwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *